Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 17:11:27【Kabar Kuliner】326 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(6)
Artikel Terkait
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG